Sistem Sapaan dalam Bahasa Aceh

  • Commentary
  • 1662644
Citation preview

TIOAK ttPEnOAOANQKAN UNTUK UMUM

Sistem Sapaan dalam Bahasa Aceh

BIBLIOTHEEK KITLV

0078 5855

e

I

SISTEM SAPAAN DALAM BAHASA ACEH

Oleh Budiman Sulaiman (Unsyiah) - Dosen FKIP Ibrahim Musa (Unsyiah) - Dosen FKIP Burhanuddin Ys. (Unsyiah) - Dosen FKIP Mahdi F.A Gani (Unsyiah) - Dosen FKIP

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1990

Penyunting Pengetik

: Dra. Hani'ah : Hartatik

I

ISBN 979 459 068 1 Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang Sebagian atau seluruh isi buku ini dilarang diperbanyak dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel karangan ilmiah. Staf Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Sumatera Barat, Dr. A. Hakim Usman (Pemimpin Proyek), Drs. Erten Munandar (Sekretaris, Supratman (Bendaharawan), Martalena (Staf Proyek).

iii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

ISBN DAFTAR ISI KATA PENGANTAR KEPAU PUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA KATA PENGANTAR KEPALA KANTOR WILAYAH DEPDIKBUD PROPINSI SUMATERA BARAT UCAPAN TERIMA KASIH PETA BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Topik Penelitian 1.3 Tujuan dan Hasil yang diharapkan 1.4 Kerangka Teori yang Dipakai sebagai Acuan 1.5 Metode 1.6 Perolehan Korpus Data

iv

Halaman iii iv vi viii ix x 1 1 2 2 3 3 3

v

BABU KEADAAN MASYARAKAT ACEH BAB III BENTUK SAPAAN DALAM BAHASA ACEH 3.1 Proses Morfologis 3.2 Proses Sintaksis 3.3 Bentuk-bentuk Sapaan yang Timbul dan Hilang BAB IV BENTUK SAPAAN DALAM BAHASA ACEH DAN

5 7 8 11 12

PEMAKAIANNYA 4.1 Sapaan Umum 4.2 Sapaan Agama 4.3 Sapaan Jabatan 4.4 Sapaan Adat BAB V KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN I LAMPIRAN II LAMPIRAN III

13 13 39 49 57 68 70 72 82 91

KATA PENGANTAR Masalah bahasa dan sastra di Indonesia mencakup tiga masalah pokok, yaitu masalah bahasa nasional, bahasa daerah, dan bahasa asing. Ketiga masalah pokok Itu perlu digarap dengan sungguh- sungguh dan berencana dalam rangka pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia. Pembinaan bahasa ditujukan kepada peningkatan mutu pemakaian bahasa Indonesia dengan baik dan pengembangan bahasa ditujukan pada pelengkapan bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi nasional dan sebagai wahana pengungkap berbagai aspek kehidupan sesuai dengan perkembangan zaman. Upaya pencapaian tujuan itu dilakukan melalui penelitian bahasa dan sastra dalam berbagai aspeknya baik bahasa Indonesia, bahasa daerah maupun bahasa asing; dan peningkatan mutu pemakaian bahasa Indonesia dilakukan melalui penyuluhan tentang penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam masyarakat serta penyebarluasan berbagai pedoman dan hasil penelitian. Sejak tahun 1974 penelitian bahasa dan sastra, baik Indonesia, daerah maupun asing ditangani oleh Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, yang berkedudukan di Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Pada tahun 1976 penanganan penelitian bahasa dan sastra telah diperluas ke sepuluh Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra yang berkedudukan di (1) Daerah Istimewa Aceh, (2) Sumatera Barat, (3) Sumatera Selatan, (4) Jawa Barat, (5) Daerah Istimewa Yokyakarta, (6) Jawa Timur, (7) Kalimantan Selatan, (8) Sulawesi Utara, (9) Sulawesi Selatan, dan (10) Bali. Pada tahun 1979 penanganan penelitian bahasa dan sastra diperluasiagi dengan 2 Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra yang berkedudukan di (11) Sumatera Utara, (12) Kalimantan Barat, dan pada tahun 1980 diperluas ketiga propinsi, yaitu (13) Riau, (14) Sulawesi Tengah, dan (15) Maluku. Tiga tahun kemudian (1983), penanganan penelitian bahasa dan sastra diperluas lagi ke lima Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra yang berkedudukan di (16) Lampung, (17) Jawa tengah, (18) Kalimantan Tengah, (19) Nusa Tenggara Timur, dan (20) Irian Jaya. Dengan demikian, ada 21 Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra, termasuk proyek penelitian yang berkedudukan di DKI Jakarta. Sejak tahun 1987 Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra tidak hanya menangani penelitian bahasa dan sastra, tetapi juga menangani upaya peningkatan mutu penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar melalui penataran penyuluhan bahasa Indonesia yang ditujukan kepada pa

VI

vil ra pegawai balk dl lingkungan Kantor Wüayah Pendidikan dan Kebudayaan maupun Kantor Wüayah Departemen lain serta Pemerintah Daerah dan Instansi lain yang berkaitan. Selain kegiatan penelitian dan penyuluhan, Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra juga mencetak dan menyebar luaskan nasi penelitian bahasa dan sastra serta hasl penyusunan buku acuan yang dapat digunakan sebagal sarana kerja dan acuan bagi mahasiswa, dosen, guru, peneliti, pakar berbagai bidang ilmu, dan masyarakat umum. Buku Sistem Sapaan dalam Bahasa Aceh Ini merupakan salah satu hasil Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Istimewa Aceh tahun 1986 yang pelaksanaannya dipercayakan kepada tim peneliti dari Universitas Syiah Kuala. Untuk Itu, kami ingin menyatakan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Dr. A. Hakim Usman, Pemimpin Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Sumatera Barat beserta stafnya, dan para peneliti yaitu. Budiman Sulaiman, Ibrahim Musa, Burhanuddin Ys., dan Mahdi F.A. Gani. Penghargaan dan ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Drs. Lukman Hakim, Pemimpin Proyek, Drs. Farid Hadl, Sekretaris; A. Rachman Idris, Bendahara; Endang Bachtiar, Nasim, dan Hartatik, Ebah Suhaebah (Staf) yang telah mengkoordinasikan penelitian ini dan mengelola penerbitan buku ini. Pernyataan terima kasih juga kami sampaikan kepada penilai, dan Dra. Hani'ah penyunting naskah buku ini, dan Hartatik pembantu teknis. Jakarta, 1 Desember 1990

Lukman Ali Kepala Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa

KATA PENGANTAR Semenjak tahun anggaran 1976/1977 Pusat Pembinaan dan Pengambangan Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, telah memberikan kepercayaan kepada Daerah Sumatera Barat untuk mengadakan penelitian terhadap Bahasa-bahasa se-Sumatera melalui Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Sumatera Barat dan hal tersebut berlanjut terus sampai sekarang. Pada tahun anggaran 1990/1991 Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Sumatera Barat ditugaskan pula untuk mencetak naskah hasil penelitian tim yang ditetapkan oleh Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan daerah Sumatera Barat tahun 1990/1991, yang telah disempurnakan oleh tim penyempurnaan naskah Pusat, sehingga telah dapat diterbitkan dalam bentuk buku yang berjudul Sistem Sapaan Dalam Bahasa Aceh. Kepercayaan yang diberikan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI kepada Sumatera Barat melalui Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Sumatera Barat adalah berkat kerja sama yang baik dengan semua pihak di Sumatera terutama dengan perguruan tinggi negeri se-Sumatera. Pemerintah daerah, dan Lembaga-lembaga, baik pemerintah maupun badan-badan swasta, yang ada hubungannya dengan pembinaan dan pengembangan bahasa dan sastra Indonesia dan Daerah. Terbitnya naskah hasil penelitian ini akan menambah bahan bacaan terutama bagi peminat bahasa dan sastra serta akan menam bah kepustakaan bagi daerah Sumatera khususnya dan Indonesia umumnya walaupun daiam jumlah yang sangat terbatas. Kepada semua pihak yang telah memberikan peran sertanya sehingga usaha ini dapat berhasil dengan baik kami ucapkan terima kasih. Padang, 2 Januari 1991

Kepala Kantor Wilayah Depdikbud Propinsi Sumatera Barat

Drs. Jazir Burhan NIP. 130429241 viil

UCAPAN TERIMA KASIH Penelitan sistem sapaan dalam bahasa Aceh Ini dilaksanakan berdasarkan pengarahan Pemimpin Proyek Penelitian Bahasa dan sastra Indonesia dan Daerah, Daerah Istimewah Aceh, tahun 1985/1986 yang ditetapkan dalam 'Pegangan Kerja' penelitian ini. Sejalan dengan "Pegangan Kerja" tersebut, laporan penelitian ini berusaha menggambarkan sistem sapaan bahasa Aceh pada empat kabupaten, yaitu kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Utara, dan Kabupaten Aceh Barat. Berkat bantuan berbagai pihak, penelitian ini akhirnya dapat dllesaikan dengan baik. Oleh karena Itu, sepatutnyalah saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan saya kepada semua pihak yang teiah ikut membantu saya. Pertama, tak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada Pemimpin Proyek Penelitian Bahasa dan sastra Sastra Indonesia dan Daerah, Daerah Istimewah Aceh, yang telah memberikan kami berbagai petunjuk dalam melaksanakan kegiatan penelitian ini. Kedua, kepada Rektor Universitas Syiah Kuala yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk melaksanakan penelitian ini. Ketiga, kepada Bupati Kepala Daerah Kabupaten Aceh Besar, Aceh Utara, Aceh Barat. Pidie, dan semua camat dalam wilayah tersebut, serta para informan yang telah bersedia memberikan keterangan sehingga data yang kami perlukan dapat terpenuhi dengan baik Keempat, kepada teman sejawat yang telah berperan serta di dalam penelitian ini : Ibrahim Musa (Kepala SMA Negeri Darussalam Banda Aceh), Burhanuddin Ys. (Dosen FKIP Unsyiah). dan Mahdi A. Gani ( Dosen FKIP Unsyiah). Semoga penelitian ini berguna bagi pembinaan, pemeliharaan, dan pengembangan bahasa daerah serta berguna pula bagi pengembangan sosiolongusrtik Nusantara. Demikian pula laporan penelitian ini di harapkan berguna bagi penelitian selanjutnya. Banda Aceh 1 Maret 1986

Ketua Pelaksana

Budiman Sulaiman

IX

PETA PROfINSI DAERAH ISTIHEWA ACEH

P . Weh

IV Samudra Indoneüia

x

^BriiiU'.'n: I. II. III. IV. V.

»

Takengon

LanßS^ VI

. Meulaboh r-*

Kabupaten Kabupatan Kabupaten Kabupaten Kabupaten

Aceh B e B H Pldie r.ceh L - a r a t Aceh U t a r a