Apa Itu Syiah

Table of contents :
IMG_0070c......Page 0
IMG_0039b......Page 3
IMG_0039m......Page 2
IMG_0040.ajpg......Page 4
IMG_0040b......Page 6
IMG_0041a......Page 5
IMG_0041b......Page 7
IMG_0042a......Page 8
IMG_0042b......Page 9
IMG_0043a......Page 10
IMG_0043b......Page 11
IMG_0044a......Page 12
IMG_0044b......Page 13
IMG_0045a......Page 14
IMG_0045b......Page 15
IMG_0046a......Page 16
IMG_0046b......Page 17
IMG_0047a......Page 18
IMG_0047b......Page 19
IMG_0048a......Page 20
IMG_0048b......Page 21
IMG_0050a......Page 24
IMG_0050b......Page 25
IMG_0051a......Page 26
IMG_0051b......Page 27
IMG_0052a......Page 28
IMG_0052b......Page 29
IMG_0053a......Page 30
IMG_0053b......Page 31
IMG_0054a......Page 32
IMG_0054b......Page 33
IMG_0055a......Page 34
IMG_0056a......Page 36
IMG_0056b......Page 37
IMG_0057a......Page 38
IMG_0057b......Page 39
IMG_0058a......Page 40
IMG_0058b......Page 41
IMG_0059a......Page 42
IMG_0059b......Page 43
IMG_0060a......Page 44
IMG_0060b......Page 45
IMG_0061a......Page 46
IMG_0061b......Page 47
IMG_0062a......Page 48
IMG_0062b......Page 49
IMG_0063a......Page 50
IMG_0063b......Page 51
IMG_0064a......Page 52
IMG_0064b......Page 53
IMG_0065a......Page 54
IMG_0066b......Page 55
IMG_0067aa......Page 56
IMG_0067b......Page 57
IMG_0068......Page 58
IMG_0069a......Page 60
IMG_0069b......Page 61
IMG_0070a......Page 62
IMG_0070d......Page 63
IMG_0071a......Page 64
IMG_0071b......Page 65
IMG_0072a......Page 66
IMG_0072b......Page 67
IMG_0073......Page 68

Citation preview

djogja

djogja

. PROF. DR. H.M. RASYIDI .

APA ITU SYI1\H? djogja

Diterbitkan oleh Harian Umum PELITA Jl. Jendral Sudirman 100, Telp. 581362 Jkt .

Cetakan Pertama 1404/1984

Hak cipta d.ilindurigi Undang-Undang

djogja

djogja

Daftar isi Pengan tar .... ·. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . Persoalan Siapa Pengganti Muhammad .Saw. Sebagai Kepala Negara .................. Mengapa Abu Bakar Yang Terpilih . . . ... . . . . . Kecenderungan Kepada Ali Bin Abi Thalib . . . . Perpecahan Antara Kaum Syi'ah dan Sebabnya . Skema ....... ·.. .. .. ·............... . .... Syi'ah lmamiyah dan Zaidiyah . . . . . . . . . . . . . Apakah Aqidah Imamiyah . . . . . . . . . . . . . . . . . Bagian Rasulullah dan Karabatnya Dalam Harta rampasan (Ghanimah) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Evaluasi . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . Fiqih Syi'ah ·. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Contoh Fiqih Syi'ah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Lampiran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Bahan Bacaan . . . . . .djogja ....................

1 3 5 6 8 9 11

13 32 34 44 45 48 50 60

PENGANTAR

Assalamu'alaikum wr. wb. KETIKA "Pelita" menerbitkan tulisan -Yusuf Abdullah Puar yang berjudul "Revolusi Iran tak serasi bagi Negeri Muslim Sunni", belum ada rencana untuk menerbitkan buku ini. Namun kemudian terasa, bahwa buku Yusuf Abdullah Puar itu perlu suatu kelengkapan, yaitu yang dapat menjawab pertanyaan "apa sebenarnya Syiah itu?". Kebetularl ada tulisan mengenai "Syiah" dalam penerbitan "Pelita" bulan Mei yang lalu yang ternyata ditulis oleh Prof Dr H.M. Rasyidi. Tulisan itu, oleh beliau telah disempurnakan dan diterbitkan oleh "Media Da'wah". Dan ketika "Pelita" menemui beliau djogja diruang- kerjanya di kantor Rabitha Maktab Jakarta dan menyampaikan keinginan Pelita untuk juga menerbitkannya, maka beliau dengan senang hati menyambut keinginan "Pelita" tersebut. Prof Dr H.M. Rasyidi sendiri mengakui, bahwa tulisan beliau mengenai masalah "Syiah" itu telah banyak menimbulkan reaksi. Kepada "Pelita", beliau menunjukkan surat yang memberikan reaksi terhadap tulisan beliau itu. f>an pada hemat kami, surat itu agak "keras" juga. Bahkan ada yang bernada ancaman. Namun toh Prof Rasyidi tetap dengan senang hati mengabulkan permintaan "Pelita" untuk menerbitkan tulisan beliau itu dalam bentuk buku yang kecil ini. Menurut Prof Rasyidi, ummat Islam Indonesia perlu memahami masalah ini. Khususnya kalangan muda, yang sudah tentu sangat terpesona dengan revolusi Iran. Namun dari segi pemahaman keagamaan, sudah selayaknya kita

perJu menunjukkan pemahaman yang benar. Atas dasar itulah "Pelita" menerbitkan buku ini. Sekedar ikut memberikan sumbangan terhadap berbagai masalah yang menyangkut pemahaman keagamaan kita. Dan cara ini, sekaligus juga untuk menjaga kemurnian pemahaman keagamaan kita, khususnya bagi kalangan muda. Demikianlah, semoga kehadiran buku ini akan dapat membawa manfaat bagi kita semuanya.

Jakarta, akhir Oktober 1984. Harian Umum "PELITA" Sulastomo Pemimpin Usaha

djogja

PERSOALAN SlAPA PENGGANTI NABI MUliAMMAD SAW. St:BAGAI KEPALA NEGARA

Terlebih dahulu, baiklah kita sama-sama sadar, bahwa agama Islam banyak disalahfahamkan orang, khususnya di Barat. Sampai saat ini orang selatu mengutip kata Rudolf Otto ten~ng penjelasannya bahwa agama itu adalah sesuatu yang menakutkan dan mengherankan (tremendum et fascenans). Gambaran tersebut lebih cocok untuk melukiskan agama-agama primitif yang dianut oleh suku-suku terbelakang. Banyak lagi yang menganggap bahwa agama itu sejajar dengan moral, Sepeni ujar Henridjogja Bergson dalam salah satu karangannya: leodeux sources de Ia morale et de Ia religion (dua sumber dari agama dan moralitas). Islam tidak dapat disamakan dengan agama primitif, atau sekadar ajaran moral. Ia lebih luas daripada moral. Ia meliputi soal keimanan kepada alam gaib, moral itu sendiri, bermacam-macam ibadat, pemerin~ tahan demokrasi dengan cara musyawarah, hubungan internasional, ekonomi dan hukum. Hal-hal seperti tersebut itu mungkin rrWih menjadi bahan cemoohan bagi . seseorang yang 100% berfikir · secara kebaratbaratan, baik dalam rnasalah hukum, moral, ekonomi, atau soal-soal metafJSika. 3

Dalam sejarah, Nabi Muhammad Saw. mendirikan negara Islam di Madinah, dengan warganegara Muhajirin, yang mengikuti beliau dari Makkah; dan kelompok Anshar (pembantu, penolong) yang terdiri atas suku-suku penduduk Madinah, yakni Aus Khazraj. Nabi Muhammad Saw. juga mengirim surat-surat antara lain kepada kepala-kepala .negara dua negara rak-· sasa pada waktu itu, yaitu Kerajaan Persia dan Kerajaan Romawi. Ketika Rasulullah Saw. meninqgal dunia pada 8 Juni 632 M timbullah persoalan pengganti beliau. Jabatan beliau Saw. ada dua. Pertama sebagai Nabi, perantara yang membawa wahyu petunjuk Allah untuk seluruh ummat manusia. Dan kedua, sebagai kepala negara. Jabatan beliau Saw. sebagai Nabi tidak perlu diganti, karena beliau Saw. adalah Nabi yang terakhir. Tetapi sebagai kepala negara, selekasnya harus ditunjuk penggantinya. Soal ini adalah soal djogja pokok yang sangat siilit, apalagi Negara Madinah baru berumur 10 tahun. Suku-suku dari Madinah menunjukkan tandatanda ingin mengangkat seorang pengganti dari mereka. Dalam suasana yang kalut, Umar ibn Khattab mengulurkan tangannya kepada Abu Bakar agar ia berdiri. Dan setelah Abu Bakar berdiri Umar mengatakan bahwa ia dengan rela hati akan patuh kepada Abu Bakar sebagai pengganti nabi atau khalifah. Dengan ucapan Umar itu semua yang hadir serentak menyampaikan persetujuan mereka. Setelah itu Abu Bakar sebagai khalifah, bersama-sama Umar dan sahabat-sahabat Nabi lainnya, pergi ke rurnah Nabi Muhammad Saw. untuk mengurus pemakaman jenazah beliau Saw.

4

MENGAPA ABU BAKAR YANG .TERPILIH?

Timbul pertanyaan orang: Mengapa Abu Bakar yang terpilih ? Sesungguhnya banyak tanda yang menunjukkan penghargaan Nabi saw. kepada Abu Bakar. Ketika Rasulullah'Saw. sakit, Abu Bakarlah yang diminta untuk menjadi imam, memimpin ummat Islam melaksanakan shalat berjama'ah. Abu Bakarlah satu-satunya sahabat yang menemimi Rasulullah Saw. dalam perjalanannya berhijrah ke Madinah; dan beliaulah yang menemani RasulullahSaw.ketika bersembunyi di dalam gua Tsaur. Bagaimanapun latar belakang pemilihan itu, para sahabat Rasulullah telahdjogja setuju, dan Abu Bakar kemudian pergi ke masjid mengucapkan pidato singkat yang maksudnya: ''Wahai kaum Muslimin! Aku telah kalian angkat menjadi penguasa atas kalian, oadahal aku merasa bahwa aku bukan yang terbaik di antara kalian. Karenanya, jika aku bertindak benar, bantulah aku. Dan jika aku bertindak salah, perbaikilah tindakanku." Terdengar dari hadirin ada yang menyambut dengan kata-kata: "Demi Allah! Jika kami melihat suatu kesalahan dari fihakmu, akan kami perbaiki engkau dengan pedang kami.'''

5

KECENDERUNGAN KEPADA ALI IBN ABI THALIB

Tetapj di samping fakta bahwa Abu Bakar telah dipilih sebagai ·khalifah, terdapat desas-desus bahwa sesungguhnya Ali.Jah yang berhak menjadi khalifah. Kecenderungan kepada Ali mungkin didasarkan atas penilaian orang terhadap sifat-sifat Ali, khususnya keberaniannya dalam peperangan, atau keakrabannya kepada Rasulullah sebagai anak pamannya, dan kemudian sebagai menantunya yang dikaruniai Allah d.ua orang cucu lelaki: Hasan dan Husein. Kecenderungan itu kemudian bertambah, ketika Osman ibn Affan menjadi khalifah ketiga dan kurang berhasil mengemudikan negara secara efisien, dan berakibat dengan djogja terbunuhnya Osman. Simpati terhadap Ali juga bertam_bah ketika Ali diangkat sebagai khalifah keempat dan menghadapi negara yang berada dalam keadaan krisis serta wibawa yang telah lama diremehkan oleh Muawiyah ibn Abi Sofyan yang menjadi gubernur Syria. Kemudian ada pula orang-orang yang mulai bersimpati kepada keluarga Ali, lama setelah .Ali Ra·. wafat, karena mereka dianiaya oleh l~_,

,



/

1/

*; /

1/

J

·~_,~ //I

\u/~~tY-~.~&b''-PJ~1

~~t / / , / //~ ~ .;I~ ~~t -'"'\':';: ,~, /~~..¥~~~ ,_,..J_!f /~\~· '~..

/~ / p.

J

'I,/ /:•(.

"//J/,

~ tL...-,.Q:R.A ~.. \~ ....;r-·

/--~,, /;.....t" //J/ ./ //;/ ... ~~~ .> \/

'. } / --

,~,

//

A

.

~... ~

//1/ /

. t. ':_, )

,.,.~~/:\#\ .. ,

"'-'' ~~ 0 .)..:)..)/· ~ ~ ~'/ -~, .~.. //.///;,~.AI~/.-'~~/.-' A#-(,./J

t

\1;; •l \ 0;' ~\ J..:! ' .).)._.. ,. AI ~_>A " ~_j..4 '.; " / ~ / • , / • , --' '.,. -' , ./ / I ~?t /

~~.~~':~~~~~~-~ l~:r'.J /"

djogja

,_,,

J

~,~,_,~

"Imam itu menghalalkan yang dianggap halal oleh Allah, dan mengharamkan yang dianggap haram oleh Allah. Ia menegakkan hukum-hukum Allah, mempertahankan agama Allah, mengajak kepada jalan Allah dengan kebijaksanaan nasihat yang baik dan argumentasi yang kuat. Imam adalah satu-satunya di dunia, tak ada yang mendekatinya, tak ada yang dapat menggantinya. Ia diistimewakan oleh Allah dengan pemberian.khusus, tanpa minta dan tanpa usaha. Manusia sering salah pilih bahkan berbohong jika mereka itu meninggalkan keluarga Imam dengan insaf. Jika Allah memilih seseorang untuk mengurus ummat, Ia melapangkan hatinya, mengisinya dengan kebijak-

21

sanaan dan ilmu. Ia tidakkan salah. Ia ma'shum, benar, tak dapat salah. Firman Allah (yang arlinya) : Itulah anugerah Allah yang diberikan kepada siapa yang Ia kehendaki. Dan Allah jualah yang memiliki anugerah yang besar."

djogja

Abu Abdillah berkata, "Amal-amal manusia akan diperlihatkan kepada Nabi dan Imam. Allah telah berfirman (yanq arlinya); 'Allah akan melihat amal-amal kalian. Begitu juga Rasul-Nya dan para Imam.' Abu

Ab.dillah berkata: "Al Mu'minun adalah para lmam Syi'ah'."

Abu Abdillah juga berkata: "Kami adalah pohon kenabian, rumah rahmat, kunci kebijaksanaan, tempat risalah, tujuan malaikat, tempat rahasia Allah. Kami adalah titipan Tuhan di antara hamba-hamba-Nya. Kami adalah janji Tuhan. Barangsiapa patuh kepada janji kami, ia telah patuh kepada janji Allah. Dan siapa yang menyalahinya, ia telah menyalahi janji Allah ."

"Para Imam itu memiliki semua kitab yang diturunkan Allah. Mereka memahaminya semuanya, walaudjogja 11 pun bahasanya bahasa asing." )

"Kemudian Allah memberikan kepada Imam kitab yang mengandung keterangan tentang segala sesuatu." 12 ) II) Ibid, hal. I07 I2) Ibid, hal. I 07

23

"Sesungguhnya yang mengumpulk.an Qur'an semuanya adalah para Imam, dan mereka mengetahui semua Qur'an. Berdustalah orang yang mengatakan bahwa ia telah . mengumpulk.an semua isi Qur'an, karena tak ada yang mengumpulk.annya dan menghafalkannya seperti waktu diturunkan kecuali Ali ibn Thalih dan para Imam sesudahnya. " 1 3) ;

djogja

"Para Imam itu memiliki Mush-haf Fatimah. Besarnya tiga kali lipat Qur'an biasa dan tidak mengandung satu huruf pun dari Qur'an yang ada. " 14 )

13) Ibid, hal. 110 14) lbid, hal. 115

24

Abu Ja'far berkata, "Ailah mempunyai dua rnacam ilmu: satu macam khusus untuk diketahui sendiri, dan satu macam lagi untuk diajarkan kepada melaikat dan Rasul-Nya. Apa yang Allah ajarkan kepada malai: kat dan rasul-tasul-Nya, kami (para Imam).mengetahuinya."ts)

djogja

"Para Imam itu jika ingin mengetahui sesuatu, Allah menunjukkan kepada mereka. Mereka tahu kapan mereka akan mati, dan mereka menetapkan saat kematian mereka sendiri." 16 ) ~,.~...;.

/

·-''~

/\//

~J..:..,-2J ' uP~ v.3

~~~ L) \.!::=;::)

1/ -"jC"_

(.:~~.:::'//

~\

/

U..Y-:-'

4

•/

~ ./:

/

t

!

~

~ /

('~1~) s:-~-~~ 15) 1Qid, hal. 123 16) Ibid, hal. 125

25

"Mereka mengetahui apa yang telah terjadi dan yang akan terjadi: Tak ada sesuatu hal apapun yang tidak mereka ketahui." 17 )

"Allah Ta'ala tidak mengajarkan sesuatu hal kepada Nabi Muhammad, kecuali itu Ia memerintahnya agar pengetahuan itu diajarkarr kepada Ali, karena Ali adalah partner-nya dalam ilmu. ' ' 18 )

djogja

"Para Imam itu seperti Rasulullah, tetapi mereka bukan Nabi . Dalam batas perkawinan mereka berbeda dari Nabi, tapi dalam hal-hal lainnya mereka adalah seperti Rasulullah." 19 )

1 7) Ibid, hal. 126 18) lbid , hal.207 19) Ibid , hal. 130

26

"Rasulullah mempunyai ruh yan9lebih besar daripada Jibril dan Mikail. Ruh besar terse but juga dimilik.i oleh para Imam." 20 )

"Setiap Imam meninggalkan kepada 1Jl1am yang berikutnya : kitab, ilmu dan senjata." 21 )

djogja

20) Ibid, hal. 132 21) Ibid, hal. 133

27

"Allah dan Rasul-Nya telah menyebutkan Imamimam dengan terperinci. Firman-Nya (yang artinya): 'Tunduklah k.alian kepada Allah, kepada Rasul dan Ulil Amri kalian'', Ayat ini diturunkan dalam kasus Ali, Hasan dan Husein." 22 )

"lmam-irpam itu mempunyai waktu bersembunyi Oleh sebabdjogja itu janganlah kalian ingkari. Imam yang ke-12 mempunyai waktu ghaibah juga. Ia adalah al-Mahdi yang akan memenuhi dunia dengan keadilan, sebagai ganti kezaliman." 23)

(ghaibah).

22) Ibid, hal. 139 23). Ibid. hal. 149

28

Abu Abdillah berkata: Allah berfirman (yang artinya): ''Aku akan menyiksa rakyat Islam yang mengikuti Imam (penguasa) yang zalim, walaupun rakyat itu rakyat yang bertaqwa. Dan Aku akan mengampuni rakyat Islam yang mengikuti Imam yang adil yang dari Tuhan, walaupun rakyat itu sendiri zalim dan berbuat jahat. " 24 )

djogja

24) Ibid, hal. 190

29

Abu Abdillah berkata, "Jika Allah ingin menciptakan Imam, putra dari seorang Imam, .Allah mengirim Malaikat yang mengambil minuman dari bawah arasy. Minuman tersebut kemudian diberikan kepada Imam (embriyo) dan meminumnya, dan kemudian berada dalam rahim selama 40 hari tanpa bicara. Ketika dilahirkan ibunya, Alla1'1 mengutus malaikat yang mengambil minuman di bawah arasy tadi dan menulis di lengan kanan Imam (bayi) itu ayat (yang artinya): "Dan selesailah kalimat Tuhanmu dengan benar dan adil. Tak djogja ada orang yang dapat mengubah kalimat-kalimat Tu-· han' - Al-An'am: 115. Setelah itu selesai, Allah menciptakan di setiap kota suatu menara untuk dipakai melihat amal-amal manusia . \

// / / /.. • / • ., .J ~ • / ~ / ....../ / • / ' .J 1:_/ .J J...J... If.;. •• .;. "--..t\ .. '/~\... ":./~~"-.ft\ )\b.Je~~~·~ ~a.....) .A.J~Y'-J-'ft

•Qs

.

J"

/

~-·

""

/>/ •



,J

-

s- / ·/

(14:\ "t ~),;\..=-~\~~ ~ "Malaikat-malaikat itu memasuki rumah para Imam dan menginjak permadani-permadani mereka serta melaporkan kejadian-kejadian. " 25 ) 25) Ibid, hal. 199

30

"Tak ada yang benar k~cuali yang keluar dari tempat Imam. Dan segala sesuatu yanq tidak dari Imam adalah batal." 26)

djogja

"Seluruh permukaan bumi ini adalah untuk Imam. Allah berfirman (yang artinya) "Eumi adalah bagi muttaqin'1 - Q.S. 7: 128. Ahlul Bait (keluarga nabi) adalah mereka yang mewarisi bumi dan mereka itu adalah al-muttaqun." 27 )

26) Ibid, hal. 212 27) Ibid, hal. 289

31

BAGIAN RASULULLAH DAN KERAIJATNYA DALAM HART A RAMPASAN fGHANIMMi 1

Dalam pembagian harta pampasan fglumimal: J kita dapati ayat Qur'an sebagai berikut :

djogja "Ketahuilah bahwa harta pampasan mng kalian dapatkan dibagi menjadi: sep erlima unruk .'11/a!t (dan sisanya, yakni yang 4 /5 bagian adalah unru /, f'ura tentaraJ. Yang seperlima bagian unruk Allah it u dihugi lagi kepada enam bagian : sebagian untuk Allali, schagian untuk Rasulu/lah, sebagian untuk kerabat Ra::.u/ullah, sebagian untuk anak yatim, sebagian untuk orangorang miskin dan sebagian untuk Jbnus Sabil. ,.

Maka tiga bagian tersebut, yakni bagian untuk Allah, untuk Rasul-Nya dan kerabat Rasulullah, diambil oleh Imam. Dengan begitu seluruh l/5 itu adalah untuk Ahlul Bait. Sedangkan yang separuhnya, untuk

32

Imam. Dan sisanya untuk golongan-golongan yang tersel;mt di atas. Adapun anfal, yaitu benda-benda yang dapat dipergunakan bukan dengan pertempuran, seperti hutanhutan, logam, lautan dan sahara, semua itu adalah untuk Imam. Jika dikerjakan oleh orang-orang yang dipercayai oleh Imam, maka mereka memperoleh 4/5 bagiah. Sedangkan yang l/5 bagian untuk Imam. Menurut Abu Hanifah (Imam Hanafi): yang seperlima untuk Allah dan RasulNya adalah untuk anak yatim, orang-orang rniskin dan ibnussabil yang dalam perjalanan. Adapun bagian Rasul dan kerabatnya telah hapus setelah wafatnya Rasulullah.

djogja

33

EVALUASI

Dari gambaran tentang aqidah Syi'ah mengenai Imam seperti tersebut dalam kitab ai-Kafi karya alKulini tersebut, terasa ada perbedaan yang sangat besar dengan konsep Imam menurut Ahlus Sunnah. Menurut aqidah Syi'ah, Imam itu berasal-usul lebih tinggi daripada asal manusia. Ia tidak bertanggung jawab tentang apa yang ia lakukan, karena segala yang ia lakukan itu baik, dan apa yang ia larang itu jahat. Shalat, shaum, zakat dan haji tak akan berfaedan kecuali jika didasari dengan iman k.epada Imam. sebagaimana amal orang kafir tidak akan berfaedah karena ia tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Pandangan bahwa Imam itu ma 'sltum berarti djogja bahwa kita, manusia, tidak dibolehkan berfikir tentang masyarakat dan negara. Pandangan bahwa manusia haros cinta kepada keluarga nabi, menghormati mereka setinggi-tingginya .. tidak sesuai dengan hukum alam . Di dunia ini, Allah tidak menciptakan suatu keJuarga yang semua anggotanya merupakan orang-orang yang dari segala segi dan dari se,gala generasi sempurna seluruhnya. Setiap 'keluarga tentu ada yang pandai dan ada pula yang kurang pandai, ada yang berbudi sangat luhur dan ada pula yang setengah-setengah, malahan ada keluarga yang baik tetapi mempunyai keturunan yang moralnya rendah

34

Dalam Qur'andisebutkan :

"Dan bacakanlah kepada mereka berita dua o rfJ'?g anak Adam, _ketika mereka berqurban.j Yang c;atu (iiterima Allah, yang lain tidak diterima. Maka berka i, fi!lh ia: Aku akan membunuhmu. Ia menja'wab: .A {!, u'z .- unra akan menerima qurban j orang yang bertatf •·! " ( Al-Maidah: 2 7).

djogja "Dan Nabi Ibrahim tidak memintakan amp un rm;"dk bapaknya kecuali karena ia sudah berjanji ~